Sabtu, 02 Juni 2012

Ada Rindu di POKA

"mbak, tadi malam aku mimpi dengan settingan kosan poka. aku kangen poka"
"aku juga kangen"
sepenggal percakapan saya dengan teman saya sore kemaren. POKA singkatan dari pondok kaca, itulah keluarga kedua saya tinggal, tempat dimana saya habiskan waktu bertahun2 disana. tempat yang menjadi saksi sejarah hidup saya meraih gelar SKG, suka duka saya habiskan disana ^_^ dan saya selalu merindukan semua tentang poka. untuk itu, kali ini saya ingin menulis tentang poka.

poka adalah sebuah kosan yang berada di ujung gang di daerah sayang, jatinangor. tidak semua orang tau tentang poka, karena letaknya yang jauh dari keramaian dan masuk gang serta jauh dari kampus unpad. herannya, kosan poka selalu penuh tiap tahunnya karena anak poka jarang pindah kosan dan kami pindah kosan saat kuliah sudah selese atau hampir selese. saya juga tidak tau, pelet apa yang ada di poka hingga semua penghuninya sungguh betah. kosan dengan 2 lantai, sekitar 20 kamar dengan 1 ruang tamu dan 1 ruang tv adalah tempat yang tepat untuk orang2 yang mendambakan keluarga.

percaya atau tidak, saya menemukan keluarga kedua saya disini. disinilah saya dididik, mengenal orang2 yang super hebat. orang2 dengan sejuta kesibukan yang bermanfaat, dan hampir semua penghuni poka adalah aktivis, baik aktivis dakwah maupun aktivis BEM kecuali saya dan ilfi. saya diam2 mengagumi mereka, dengan kesibukan kuliah yang padat tetep bisa membagi waktu dengan organisasi ^_^ maka tak heran jika poka selalu sepi disiang hari dan rame di malam hari. tapi itu tidak membuat kami hilang silaturahmi.

karena, semua anak poka tidak mempunyai tv di kamarnya, ruang tv adalah tempat ngumpul kita waktu sore hari menjelang magrib, di ruang inilah tempat kami rapat kosan, tempat curhat dan juga tempat kami menunggu drama korea yang selalu tayang di sore hari ^_^. jika ramadhan tiba, ruang inilah yang kita ubah menjadi mushola, tempat shalat berjamaah dan kajian singkat. pematerinya tak lain dan tak bukan adalah masing2 dari kami. tiap orang tak bisa mengelak untuk menjadi imam shalat dan pemateri. tabel penggiliran imam terpajang rapi di dinding ruang tv.

pohon mangga di tengah kosan selalu bisa membuat senyum seluruh penghuni kosan, karena setiap musim mangga kami selalu memanenya dan bagi anak kosan itulah saat2 terindah makan buah gratis, ngerujak bareng, bikin manisan bareng. kebanyakan anak poka adalah koki2 yang handal, makanan yang dibuat ama teteh kosan selalu bisa membuat liur mengalir. setiap ada libur idul adha, anak poka slalu masak bersama, masak gulai, kupat dsb setelah shalat ied di masjid. itulah kegiatan kami selama idul adha untuk mengusir sepi, karena sebagian besar dari kami adalah anak rantau, jauh dari orang tua dan jatah pulang kita hanya 1 kali setaun atau 3 kali setaun (liburan semester+lebaran idul fitri)

yang tak pernah, saya lupa kalo satu tahun sekali pasti kami dapat giliran menarik uang listrik dan air serta menyetorkannya ke PAM dan PLN. sehingga kami tau berapa banyak pengeluaran air dan listrik bulan sebelumnya. disinilah saya diajari menjadi wonder women , mengurus semua sendiri bahkan untuk urusan PAM dan air. inget sekali, waktu tahun2 kekurangan air, kalo ga salah tahun 2005 atau 2006. air  susah didapat di poka sehingga kami warga poka harus mengangkat ember air ke depan gang untuk mengangkat air ^_^ herannya itu bukan alasan anak poka pindah kosan dan saya semakin betah di poka ^_^

di poka, saya menemukan apa yang saya sukai, langit malam penuh bintang, suara jangkrik menghiasi malam saya sering temui di poka dan yang tak kalah hebatnya adalah saya bisa leluasa memandang city light dari kamar saya. ketika hati saya lagi sedih, saya hanya butuh keluar kamar dan melihat indahnya malam disana dan seketika hati saya menjadi tenang. tapi hal itu sedikit lenyap ketika pembangunan mall jatos dimulai, mall jatos tepat berada di depan poka, perlahan tapi pasti suara jangkrik menghilang dari kehidupan diganting dengan deru motor dan mobil yang terdengar dari dalam kosan dan lebih herannya saya tidak pindah kosan dan semakin betah karena dapat sinyal hotspot gratis dari salah satu toko buku di mall tersebut ^_^

masih banyak kenangan di poka, semua sungguh melekat di pikiran dan hati dan sampai detik ini saya tidak pernah menemukan kosan seperti di poka. kosan yang penuh keakraban, kosan yang slalu membuat nyaman penghuninya dan yang pasti kosan ini adalah saksi dimana saya patah hati dengan cinta pertama saya ^_^

Tidak ada komentar: