Selasa, 12 Juni 2012

persiapan lebih lama dari pertandingan

entah kenapa tengah malam begini saya ingin menulis, hanya ingin sekedar bercerita untuk menghilangkan kantuk yang menyerang dan jenuh yang hinggap. kali ini saya ingin menulis tentang lamanya sebuah persiapan sebelum bertanding dibandingkan pertandingan itu sendiri. itulah sebuah hukum alam ^_*.

seperti layaknya permainan sepak bola, pertandingan yang hanya memakan waktu 2X45 menit ini ternyata butuh persiapan lebih lama dari waktu pertandingan itu sendiri. boleh ditanyakan ke pemain sepak bola, saya yakin mereka menyiapkan pertandingan berbulan2 sebelum pertandingan digelar. pun hidup, coba telisik kembali kehidupan kita, banyak hal yang kita korbankan untuk sebuah event yang mungkin lebih sebentar daripada perjuangan itu sendiri, kadang merasa jenuh, capek dan mungkin pernah terjatuh dalam keputus asaan tapi itu akan terasa sirna sudah ketika kita sudah melewati event tersebut.

begitupun saya dan mungkin kebanyakan temen2 saya di luar sana yang sedang berjuang malam ini menghapal dan memahami berbagai macam teori tentang jaringan periodontal. buku2 tebal dan bahan2 sudah menemani saya beberapa hari ini dan bahkan mungkin sudah berbulan2 caranza menginap di kamar saya yang cukup sempit. eneg, sungguh sangat eneg ketika saya harus melahap berbagai isi buku karena pertualangan saya mencari tanda tangan diskusi komplek dengan seorang dokter yang sangat kritis, berbagai pertanyaan harus bisa terjawab sehingga mau tidak mau buku2 dilahap habis bahkan kalo bisa diminum sekalian. ^_* 5 bulan sudah, akhirnya dapat juga tanda tangan, bahagia tidak kepalang... akhirnya kini harus menghadapi moment 2 jam yang menentukan akhir dari kehidupan saya di bagian ini.

beberapa hari melahap buku, beberapa hari mengurung diri di kamar dengan ditemani drama korea, tapi tetap saja membuat saya merasa semakin bodoh, semakin saya pusing dan banyak yang  saya lupa. arrggghh, ini baru sepersekian episode yang harus dilewati. saya hanya berharap esok dilancarkan lisan saya dalam menjawab berbagai pertanyaan dan jawaban saya tidak melantur kemana2 dan yang pasti saya masih berharap mendapat nilai excellent. amiin, karena hanya itu hadiah yang bisa saya berikan pada orang yg paling saya cintai, walaupun nilai bukan sebuah jaminan tapi nilai itulah yang mampu membuat bahagia orang yang saya cintai

Tidak ada komentar: